15 August 2007

Memacu adrenalin dengan MRC

Dengan kecepatan cukup tinggi, empat mobil adu kencang di jalan aspal yang berliku. Raungan mesin menderu keras memekikan telinga. Sesaat setelah melewati satu tikungan tajam, mobil di barisan depan lepas kendali dan terjungkal hingga menyebabkan ditabrak lainnya. Meski terbalik, mobil itu dengan cepat dapat berbalik ke posisi awal dan cepat menyusul lainnya.

Jangan salah. Ini hanyalah balapan mobil miniatur yang dikendalikan melalui radio remot kontrol oleh pemiliknya dari balkon khusus yang tinggi di pinggir sirkuit. Meski siang itu terasa terik sekali, namun bagi si pengendara mobil remot kontrol bukanlah satu halangan. Dengan semangat dan penuh keseriusan, terik matahari seakan tidak terasakan sama sekali. Sementara di sisi sirkuit, beberapa orang nampak terhibur dengan adegan adu kecepatan yang ditontonnya.

Untuk mengekspresikan diri dengan hobi memang banyak caranya. Salah satunya dengan bermain mobil remot kontrol seperi ini. Selain sebagai sarana melampiaskan kepenatan, hobi ini diakui pula memberikan kepuasan sendiri yang tak ternilai. Seperti yang diakui Ir. Bahagia Waluyo.

Kepuasan yang dimaksud menurutnya, meski hanya sebuah mainan yang dikendarai melalui remot kontrol namun cukup membangkitkan adrenalin. “Cara kerja dan mesin di mainan ini tidak beda dengan mobil sungguhan,” ungkap direktur sebuah perusahaan suplier mekanik ini.

Bahkan, kata pria yang akrab dipanggil Waluyo ini, pengendali remot kontrol harus seperti menjadi pengemudi mobil balap. Dapat mengendalikan kemudi di remot selincah mungkin dan memiliki strategi yang jitu untuk membaca situasi kapan dan dimana untuk menarik kecepatan guna menjadi yang terdepan. Di saat-saat seperti itulah menurut Waluyo seakan dipacu kemampuannya. “Tak ubahnya menjadi pembalap sungguhan. Cepat, keras, seru, dan cukup memacu adrenalin,” ujarnya dengan mimik serius.

Menurut pria murah senyum ini, hobinya merupakan penerusan masa kecilnya. Ketika masih kecil ia mengaku sangat tertarik segala jenis mainan otomotif. Dan ketertarikannya itu berlanjut hingga sekarang. “Bedanya sekarang saya terlibat langsung dalam mainan yang saya suka,” ujarnya sambil menuturkan karena kecintaannya pada mobil remot kontrol begitu besar, ia pun mengkhususkan setiap Sabtu sebagai hari ‘bermain’ bersama penghobi serupa di sirkuit Taman Kota, di kawasan BSD Serpong Tangerang.

Di Indonesia, mobil remot kontrol memang bukan barang baru. Sejak mulai diperkenalkan pada sekitar tahun 70-an, mobil remot kontrol, yang biasa disebut MRC, semakin banyak penggemarnya. Bahkan, sampai sekarang telah banyak terbentuk komunitas penggemar mainan ini di seluruh tanah air. Tidak hanya itu, sejalan dengan berkembangnya peminat, banyak dijumpai sirkuit-sirkuit khusus. Seperti yang ada di kawasan perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) atau seputar Stadion Gelora Bung Karno misalnya.

No comments: